Suatu hari di retakan tembok tua, tersisa sedikit sisa air hujan, tak berapa lama lumut tumbuh disana, lalu hinggap pula spora yg berterbangan diudara menumbuhkan tanaman pakis, lalu mampir pula biji kecil dari kotoran burung yg menumbuhkan cerry, tak lama singgah rombongan semut meninggalkan telur cacing, hiduplah cacing kecil disana, makhluk tak bermata ini bagaikan mesin bor yg terus melubangi retakan untuk akar pohon cerry, lalu singgah pula kupu-kupu meninggalkan telur yg bérubah menjadi ulat. Demikianlah terjadinya kehidupan.
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha ilallahu Allahu Akbar
------- ilalang -------
No comments:
Post a Comment