Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamualaikum wr wb
Baru berlalu tanggal 10 Ramadhan
yang berarti telah berganti masa “Barokah” menjadi masa “Maghfiroh”, semoga
kita semua mendapatkan ridho untuk mencapai masa “Itkum minannaar” pada 10 hari
terakhir, aammiiinnn
Ada sebuah kisah yang terjadi
pada 10 Ramadhan ini dalam sejarah Islam, mungkin beberapa dari kita sudah
melupakannya atau terlupa, sehingga saya comot kembali dari posting Facebook
saya pada 17 September 2009, semoga
bermanfaat.
Tanggal 10 Ramadhan 8 H, Rasulullah
saw. beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah, dan kota
Madinah diwakilkannya kepada Abu Ruhm Al-Ghifary.
Ketika sampai di Dzu Thuwa, Rasulullah
saw. membagi pasukannya, yang terdiri dari tiga bagian, masing-masing adalah:
1. Khalid bin Walid memimpin
pasukan untuk memasuki Mekkah dari bagian bawah,
2. Zubair bin Awwam memimpin
pasukan memasuki Mekkah bagian atas dari bukit Kada', dan menegakkan bendera di
Al-Hajun,
3. Abu Ubaidah bin al-Jarrah
memimpin pasukan dari tengah-tengah lembah hingga sampai ke Mekkah.
Dari Al-Hajun Nabi Muhammad
memasuki Mesjid Al-Haram dengan dikelilingi kaum Muhajirin dan Anshar. Setelah
thawaf mengelilingi Ka'bah, Nabi Muhammad mulai menghancurkan berhala dan
membersihkan Ka'bah. Dan selesailah pembebasan Mekkah.
Peristiwa ini juga telah
dinubuatkan dalam Taurat yang menyatakan “Sang Mesiah akan memasuki kota suci
dengan diiringi 10.000 orang saleh berbaju putih”. Subhanallah….
Konon saat itulah takbir yang
kita kenal sekarang sebagai takbir Iedul Fitri pertama dikumandangkan,
dilantunkan oleh segenap pasukan muslim yg akan memasuki kota Makkah. Derap
langkah pasukan muslimin ditingkah dengan takbir yg berkumandang meninggalkan
debu yg mengepul dibelakang seketika membuat Makkah laksana kota mati, semua
pintu dan jendela tertutup dan tanpa perlawanan Makkah al Mukarromah kembali
ketangan mereka yg terusir (Muhajirin) yg dibantu saudara2 mereka dari kaum
anshar dan muslimin dari seantero jazirah.
Sejak itu pulalah Rasulullah Saw
menetapkan Makkah al Mukarromah menjadi Kota Suci yang diharamkan bagi mereka
yg bukan muslimin untuk menginjaknya. Allahua'lam bissawab
ACT