Bismillahirrahmanirrahim…
Sejarah
Sejarah adalah cerita tentang
masa lalu, bisa jadi tentang kebaikan atau keburukan, kemegahan atau
keterpurukan, kekuasaan atau kehinaan, kalah atau menang, dan lain-lain.
Sejarah adalah suatu keadaan yang
terhijab atau tertutup oleh masa, lalu hijab itu diangkat agar kita dapat
mengambil iktibar atau pelajaran dari keadaan dimasa tersebut, begitulah kemudian
Alquran menyibak dan menghidangkan sejarah, agar kita dapat bertafakur dan
mengambil pelajaran serta manfaat yang terkandung didalamnya.
Sejarah juga tersibak oleh tutur
lisan yang bersambung, prasasti, naskah, manuskrip, dan benda bertulis atau
bergambar lainnya.
Sejarah dalam Alquran kemudian
dibedah oleh ahlinya, Bahasa Alquran ternyata tidak cukup difahami oleh ahli Bahasa
saja (nahwu, sorof, balaghah, bayan dan lainnya), tapi juga dikaji oleh para
fukaha, ulama dan ahli Zauq dan kemudian dihidangkan kepada kita semua.
Lalu sejarah Non Alquran seperti
diatas, akan dikuliti oleh para ahli baca/filolog dan ahli Bahasa/linguis, lalu
diteropong oleh arkeolog, didramatisir oleh anthropolog, lalu diperdebatkan
oleh banyak pihak, baik debat sehat maupun debat sok tahu.
Tutur lisan dan Ahli Hikmah/Zauq
tidak memiliki kursi dalam Kajian sejarah modern, padahal dalam Islam mereka
adalah pemegang sanad dan pemegang rahasia. Sejarah modern menyandarkan kajian
dengan apa yang mereka sebut bukti primer, sekunder dan tersier atau apa yang
mereka sebut sebagai Fakta Lapangan. Seluruh kajian pada akhirnya dialamatkan
kepada siapa yang paling hebat, siapa yang paling berkuasa atau siapa yang
paling sakti mandraguna. Lalu mereka dengan senang hati berdebat dan lupa
tentang pelajaran apa yang bisa diambil darisana..
Allahu’alam bissawab
------- ilalang -------