Kisah dibawah ini hanyalah dongeng belaka, bila ada kesamaan nama dan tempat itu hanyalah kebetulan saja. Dibuat sebagai penyegar bagi yang sedang sibuk urusan pilkada dan ojk. please enjoy it.
Alarik dari Visigoth
Lelaki itu berbadan tegap,
rambutnya panjang melintasi bahu, berjubah panjang yang menandakan dia bukan
orang sembarangan tetapi lusuh dan penuh bercak darah, matanya tajam tapi nanar
seolah tak punya tujuan.
Dia Alarik, pemimpin Visigoth
yang berkelana di Eropa Selatan menumpas setiap pemberontak yang berani melawan
Romawi. Kesepakatan pendahulunya yang berdamai dengan Romawi memaksanya
melakukan perjalanan panjang ini karena Romawi berjanji untuk memberikan tanah
bagi mereka Visigoth bila membantu Romawi menumpas para pemberontak.
Saat itu (395 M) Romawi telah
terbagi dua, Arcadius memerintah di Romawi Timur sementara Honorius di Romawi
Barat yang memilki perjanjian dengan Visigoth. Telah sepuluh tahun lebih
perjalanan Alarik bersama pasukannya. Pasukan yang semula berjumlah 20.000
orang kini tersisa 10.000 orang saja. Tujuannya saat ini adalah Roma untuk
menagih janji pada Honorius Kaisar Romawi tentang wilayah yang akan diberikan
pada Visigoth.
410 M, pasukan ini tiba di Roma
dan menemukan bahwa tembok Roma tertutup rapat. Alarik mencoba untuk bertemu
dengan Kaisar akan tetapi yang diterimanya dari wakil Romawi hanyalah hinaan
dan cacian yang sangat merendahkan kaumnya. Melihat pasukannya yang berada
dalam kondisi sangat kelelahan setelah perjalanan jauh, Alarik mundur dan
berunding dengan para sahabatnya mengenai apa yang harus dilakukan. Akhirnya
mereka memutuskan sebuah tipu daya yang mirip dengan kisah “kuda troya Yunani”,
dimana 2 pedati penuh dengan ksatria Visigoth minta izin memasuki gerbang
dengan alasan isi pedati adalah penderita kusta. Penjaga gerbang Roma segera
membukakan pintu tanpa berani memeriksa isinya. Hari itu 24 Agustus 410 M
menjadi hari pembantaian, begitu masuk gerbang Roma pasukan didalam pedati
berhamburan keluar dan mengamuk membabi buta serta membukakan gerbang agar
teman-temannya diluar dapat masuk. Roma hancur lebur, darah mengucur dimana-mana,
jatuhnya Roma membuat Kekaisaran Romawi Barat akhirnya pindah ke Rovenna.
Pasukan Visigoth tidak tinggal di Roma setelah menaklukkannya, mereka keluar
menuju arah barat (sekarang antara Portugal dan Spanyol) dan mendirikan
pemukiman disana. Alarik berpulang 2 tahun setelah penaklukan Roma.
semoga terhibur.
Wass
ACT